Home / Timnas / Kena Karma Remehkan Indonesia, Vietnam Kubur Mimpi Lolos Olimpiade Paris 2024

Kena Karma Remehkan Indonesia, Vietnam Kubur Mimpi Lolos Olimpiade Paris 2024

Vietnam Kena Karma Remehkan Indonesia, yang sebelumnya dianggap sebagai salah satu kandidat kuat untuk meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024, harus menerima kenyataan pahit setelah dikalahkan oleh Indonesia dalam pertandingan krusial. Sikap meremehkan yang terlihat sebelumnya kini menjadi sebab kegagalan mereka meraih tujuan besar tersebut.
Suasana pertandingan Irak vs Vietnam pada laga perempat final Piala Asia U-23 2024

DUNIABOLAINDO.COM  Kena Karma Remehkan Indonesia, Vietnam Kubur Mimpi Lolos Olimpiade Paris 2024

Dalam dunia sepakbola, siklus karma seringkali menjadi pemandangan menarik yang mengingatkan kita akan pentingnya sikap sportif dan hormat terhadap lawan. Hal ini terbukti dalam perjalanan Vietnam yang harus mengubur mimpi lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah dikabarkan meremehkan Timnas Indonesia.

Vietnam Kena Karma Remehkan Indonesia, yang sebelumnya dianggap sebagai salah satu kandidat kuat untuk meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024, harus menerima kenyataan pahit setelah dikalahkan oleh Indonesia dalam pertandingan krusial. Sikap meremehkan yang terlihat sebelumnya kini menjadi sebab kegagalan mereka meraih tujuan besar tersebut.

Pertandingan antara Vietnam dan Indonesia tidak hanya menjadi ajang persaingan di lapangan hijau, tetapi juga menjadi cerminan bagi nilai sportivitas dan sikap hormat dalam dunia sepakbola. Karma sepertinya memainkan peran penting dalam peristiwa ini, mengingat bagaimana sikap meremehkan terhadap lawan dapat berdampak pada hasil akhir sebuah pertandingan.

Kegagalan Vietnam dalam meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024 menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak dalam dunia sepakbola. Sikap rendah hati, kerja keras, dan penghargaan terhadap lawan harus senantiasa dijaga, karena dalam sepakbola, seperti dalam kehidupan, apa yang kita tanamlah yang akan kita tuai.

Peristiwa ini juga mengingatkan bahwa dalam olahraga, tidak ada tim atau lawan yang boleh diremehkan. Setiap pertandingan adalah ujian sekaligus penghormatan terhadap kemampuan dan perjuangan lawan. Vietnam, setelah mengalami karma yang membuahkan hasil yang tidak diinginkan, diharapkan dapat belajar dari pengalaman ini dan tumbuh sebagai tim yang lebih baik di masa depan.

Timnas U-23 Vietnam gagal melaju ke fase kualifikasi untuk Olimpiade Paris 2024.

Seperti diketahui, hanya tiga tim terbaik di Piala Asia U-23 yang otomatis lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Sementara peringkat keempat harus melalui babak play-off untuk lolos ke Olimpiade Paris.

Vietnam telah gagal mencapai empat besar alias semifinal Piala Asia U-23 2024.

Skuad The Golden Warriors tersingkir di babak perempat final setelah dikalahkan Irak dengan skor tipis 1-0.

Gol semata wayang Irak tercipta berkat penalti Ali Jasim pada menit ke-64.

Vietnam terhukum VAR setelah kiper Quan Van Chuan dianggap melakukan pelanggaran di kotak penalti.

Pertandingan terakhir Vietnam itu juga dinodai dengan kartu merah untuk Nguyen Manh Hung pada menit ke-90+1.

Satu tembakan mengarah ke gawang selama 90 menit menjadi catatan buruk Vietnam pada laga tersebut.

Meski begitu pelatih Vietnam, Hoang Anh Tuan, tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya.

“Sebagai pelatih kepala, saya hanya fokus pada keahlian saya dan peduli dengan cara bermain pemain saya,” kata Hoang Anh Tuan dikutip dari Soha.vn.

“Saya tidak bisa mengatakan apakah penalti itu benar atau salah. Karena itu keputusan wasit,”

“Pertandingan sudah selesai. Saya tidak mau membahas penalti dalam pertandingan,” pungkasnya.

Vietnam pun gagal menyamai pencapaian Indonesia ke babak semifinal.

“Pelatih Park Hang-seo masih menjadi pelatih yang memimpin perwakilan kawasan Asia Tenggara untuk meraih hasil terbaik di kancah kontinental U-23,” tulis Soha.

STY disebut baru bisa menyamai prestasi Vietnam jika mampu lolos ke final.

“Saat ini, Pelatih Shin Tae-yong juga menargetkan memenangkan semifinal untuk lolos ke final.”

“Jika misi tersebut berhasil, STY akan menyamai prestasi rekannya Park Hang-seo,” tutupnya.

Padahal, Shin Tae-yong sudah bisa melebihi prestasi Park Hang-seo jika mampu membawa Indonesia ke Olimpiade Paris 2024.

Indonesia bisa lolos melalui tiga besar ataupun melawan Guinea di babak play-off.

Pada laga semifinal, Indonesia akan berhadapan dengan Uzbekistan yang juga merupakan finalis Piala Asia U-23 2022 silam.

Laga tersebut digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Senin (29/4/2024).

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *