
DUNIABOLAINDO.COM – Jay Idzes terus bersaing dengan klub Hartono guna merebut tiket promosi otomatis ke Serie A musim depan.
Dalam perjalanan menuju promosi ke Serie A, Venezia FC mendekati jalur yang diidamkan berkat kontribusi gemilang dari Jay Idzes. Sementara itu, pesaing mereka, klub yang dipimpin oleh Hartono, harus menghadapi kekecewaan setelah terpeleset dalam pertandingan terakhir.
Jay Idzes Bawa Venezia Mendekat ke Jalur Promosi Serie A, dengan penampilan cemerlangnya, telah menjadi pilar kunci dalam permainan Venezia FC. Kontribusi briliannya membawa tim mendekat ke jalur yang mengarah ke promosi ke liga teratas Italia, Serie A. Konsistensi dan keunggulan dalam permainannya telah memberi keuntungan besar bagi timnya.
Di sisi lain, klub yang dikelola oleh Hartono harus merasakan pahitnya kekalahan setelah terpeleset dalam pertandingan terbaru. Meskipun memiliki potensi yang kuat, mereka harus segera bangkit dan kembali ke jalur kemenangan jika ingin tetap bersaing dalam perburuan promosi ke Serie A.
Pertarungan sengit antara Venezia FC dan klub Hartono telah menambah warna dalam persaingan menuju promosi Serie A. Sementara Jay Idzes menjadi sorotan positif dengan penampilan impresifnya, klub Hartono harus mengevaluasi performa mereka dan memperbaiki kelemahan yang terungkap dalam pertandingan terakhir.
Dengan persaingan yang semakin memanas, jalur menuju promosi Serie A semakin menarik untuk diikuti. Kedua klub, Venezia FC yang didukung oleh kontribusi gemilang Jay Idzes dan klub Hartono yang berjuang untuk bangkit, akan terus menjadi pusat perhatian dalam perjalanan menuju impian promosi ke level tertinggi sepakbola Italia.
Liga Italia musim ini terus diwarnai dengan melesatnya putra terbaik Indonesia.
Di Serie A, Emil Audero yang bulan ini bertemu PSSI, merengkuh titel juara bersama Inter Milan.
Di bawahnya di Serie B, dua klub yang dimotori orang Indonesia sedang mengepung Parma di papan atas.
Parma yang merupakan klub tradisional Liga Italia berdiri di puncak klasemen, diikuti Como 1907 dan Venezia FC.
Como 1907 bisa mencapai level sekarang berkat investasi Hartono bersaudara sejak 2019.
Adapun Venezia FC menjadi salah satu tim dengan pertahanan terbaik berkat bek timnas Indonesia, Jay Idzes.
Pada pekan ke-35 yang berlangsung Sabtu (27/4/2024) lalu, Venezia berhasil mendekati posisi Como.
Como besutan Osian Roberts dan Cesc Fabregas hanya meraih imbang 1-1 dengan Sampdoria.
Hasil tersebut membuat Como cuma menambah satu poin menjadi 68.
Pada pertandingan lain, Venezia berhasil mengalahkan Cremonese dengan skor 2-1.
Seperti biasa, Jay Idzes tampil 90 menit penuh di lini pertahanan.
Hasil itu membuat Venezia menambah tiga poin menjadi 67.
Artinya, Como dan Venezia hanya dipisahkan satu poin dengan hanya tiga pertandingan tersisa.
Kedua tim juga secara matematis masih bisa mengejar Parma di puncak klasemen, yang hanya memiliki 73 poin.
Tiga besar klasemen Serie B terbaca: 1) Parma 73 poin, 2) Como 68 poin, 3) Venezia 67 poin.
Saling sikut Idzes dan Hartono di atas dilakukan di tengah euforia timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.
Garuda Muda berpotensi mengamankan tiket Olimpiade 2024 jika mengalahkan Uzbekistan malam ini.