
DUNIABOLAINDO.COM – Laga antara Madura United dan Borneo FC menjadi pembuktian racikan satu-satunya pelatih lokal pada Championship Series Liga 1 2023/2024.
Dalam dunia sepakbola, kejutan seringkali menjadi bagian yang tak terpisahkan. Kali ini, pembuktian seorang pelatih lokal yang bertindak dadakan menjadi sorotan utama, namun tim Pesut Etam dengan segala prestasinya lebih layak diunggulkan dalam pertandingan mendatang.
Kisah seorang pelatih lokal yang mendadak dipercaya untuk memimpin sebuah tim adalah cerita yang memukau. Dengan segala keterbatasan dan tantangan yang dihadapinya, pembuktian dirinya dalam meramu strategi dan memotivasi para pemain menjadi inspirasi bagi banyak orang dalam dunia sepakbola.
Di sisi lain, tim Pesut Etam, yang telah menunjukkan performa gemilang sepanjang musim, layak diunggulkan dalam pertandingan yang akan datang. Dengan kekuatan tim yang solid, pengalaman yang dimiliki, dan hasil yang konsisten, Pesut Etam menjadi favorit dalam pertarungan di lapangan.
Ketika dua elemen ini bertemu, antara pembuktian pelatih lokal yang dadakan dan keunggulan tim Pesut Etam, pertandingan di lapangan diprediksi akan menjadi seru dan penuh gairah. Pertarungan antara strategi cemerlang dan kekuatan tim yang solid akan menciptakan atmosfer yang menegangkan dan tak terduga.
Dalam dunia sepakbola, tidak ada yang pasti. Kejutan dan lika-liku kompetisi selalu menawarkan cerita yang menarik untuk diikuti. Bagi pelatih lokal dan tim Pesut Etam, pertandingan mendatang bukan hanya soal prestasi, namun juga kesempatan untuk membuktikan kemampuan dan menorehkan sejarah baru dalam dunia sepakbola lokal. Semua mata akan tertuju pada lapangan hijau, menantikan siapa yang akan meraih kemenangan dalam pertarungan yang akan datang.
Madura United menjamu Borneo FC pada leg pertama semifinal Championship Series Liga 1 pada Rabu (15/5/2024).
Pertandingan ini berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Madura.
Kabar tak sedap memang tengah menerpa Laskar Sape Kerrab.
Madura United harus kehilangan pelatih utama, Mauricio Souza.
Juru taktik asal Brasil itu tak memperpanjang kontrak yang sudah habis pada 10 Mei 2024.
“Kabar kurang untuk Madura United menyenangkan tetapi ini sudah terjadi,”
“Pelatih Madura United FC, Coach Mauricio Souza resmi tidak memperpanjang kontraknya bersama tim,” kata Direktur PT. Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Annisa Zhafarina.
Souza diketahui harus kembali ke kampung halaman karena urusan keluarga.
Posisi Souza pun digantikan oleh pelatih lokal yang minim pengalaman yakni Rakhmat Basuki.
Pelatih asal Pamekasan itu sebelumnya menjabat sebagai asisten Mauricio Souza.
Juru taktik yang akrab disapa RB itu sempat terjun ke tim U-18 Madura United sebelum dinaikkan ke tim senior.
Pertama kali RB menangani tim senior pada musim lalu ketika Fabio Lefundes didepak Madura United.
“Awalnya sih saya merasa kira-kira mampu enggak, itu yang muncul dalam otak saya,” ucap Rahmad Basuki dalam debutnya sebagai pelatih utama Madura.
“Tetapi manajer dan juga bapak Ziaul Haq juga menguatkan saya supaya harus kuat dan harus bisa mengambil kesempatan ini,” imbuhnya.
Dicap sebagai pelatih dadakan, Rakhmat Basuki mengaku ingin membuktikan kemampuannya di hadapan Pesut Etam.
“Persiapan berjalan dengan baik. Semua pemain sangat antusias mengikuti latihan.”
“Itu menandakan bahwa semua pemain sangat bersemangat menyambut laga Championship Series,”
“Kami termotivasi mengalahkan mereka pada pertandingan besok,” tutur Rakhmat Basuki.
Pergantian pelatih ini menjadi celah yang bisa dimanfaatkan Borneo FC.
Pemuncak klasemen akhir Liga 1 itu layak untuk diunggulkan pada laga sore nanti.
“Tentunya sangat menyenangkan bisa meraih juara di regular series.”
“Tetapi setelah ini ada Championship Series, jadi kami harus mempersiapkan itu untuk bisa memenangkannya,” tegas Huistra.
Laga antara Madura United Vs Borneo FC disiarkan langsung Indosiar mulai pukul 19.00 WIB.
Sementara itu, pertemuan leg kedua antara kedua tim akan berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, pada 19 Mei 2024.