DUNIABOLAINDO.COM – Persis Solo menaklukkan Persikabo 1973 berkat kontribusi wonderkid yang sempat hilang, Zanadin Fariz.
Ketidakhadiran Ramadhan Sananta dalam laga ini menimbulkan pertanyaan di kalangan penggemar sepakbola, namun hal tersebut tidak menghalangi Persis Solo untuk tampil gemilang. Ramadhan Sananta Absen Wonderkid yang Sempat Hilang yang sempat menghilang dari sorotan berhasil memberikan dampak positif dalam pertandingan melawan Persikabo, membantu timnya meraih kemenangan yang penting.
Ramadhan Sananta Absen Wonderkid yang Sempat Hilang Performa yang brilian dari Ramadhan Sananta di lapangan menjadi bukti akan kualitas dan potensi yang dimilikinya. Kontribusi sang wonderkid tidak hanya terlihat dalam statistik, tetapi juga dalam pengaruhnya terhadap permainan tim dan semangat rekan-rekannya dalam meraih hasil positif.
Reaksi dari para suporter Persis Solo pun penuh dengan apresiasi terhadap penampilan gemilang tim mereka, serta kontribusi yang luar biasa dari Ramadhan Sananta. Kemenangan atas Persikabo menjadi momentum penting bagi Persis Solo dalam perjalanan mereka di Liga 1, sementara kehadiran sang wonderkid menjadi aset berharga yang dapat membawa tim ini meraih kesuksesan lebih lanjut.
Dengan hasil ini, Ramadhan Sananta kembali menjadi sorotan dalam dunia sepakbola Indonesia, mengingatkan semua orang akan bakat dan kemampuannya yang luar biasa. Keberhasilan Persis Solo mengalahkan Persikabo juga menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan semangat juang, segala kemungkinan dapat terjadi di lapangan hijau Liga 1.
Persaingan menuju babak championship terus berlanjut dengan Persis Solo menjaga jarak dengan Madura United.
Klub kebanggaan Surakarta menang atas Persikabo 1973 dengan skor 2-1 pada pekan ke-32 Liga 1 2023/24, Senin (22/4/2024).
Dua gol tim asuhan Milomir Seslija dilesakkan David Roni Gonzales dan Zanadin Fariz pada babak pertama.
Persis melakoni pertandingan ini dengan tanpa Ramadhan Sananta yang membela timnas U-23 Indonesia, walau ia juga tak bermain di Piala Asia U-23 karena kartu merah.
Menghadapi tim yang sudah pasti degradasi, Laskar Sambernyawa tampil dengan intensitas rendah tetapi bisa dengan mudah membobol.
Dalam tempo dua menit saat seperempat laga berjalan, dua gol tercipta berkat kontribusi dua wonderkid.
Pada menit ke-18, Zanadin Fariz yang belum lama mengalami cedera ACL menyumbangkan assist kepada David Roni Gonzales. 1-0.
Momen membanggakan bagi akademi Persis terjadi sejurus berselang.
