DUNIABOLAINDO.COM – Timnas U- 23 Indonesia dirugikan keputusan VAR pada babak awal melawan Qatar, Garuda Muda tertinggal satu berhasil dari tuan rumah.
Babak 1 Qatar Vs Indonesia. Dalam pertandingan sengit antara Qatar dan Indonesia, babak pertama menyajikan drama ketika tuan rumah mencoba memanfaatkan teknologi VAR, sementara Garuda Muda harus menerima ketertinggalan satu gol. Pertandingan ini menjadi sorotan utama dalam jagat sepakbola internasional.
Pertandingan Babak 1 Qatar Vs Indonesia dengan tensi tinggi di atas lapangan hijau. Ketika Qatar, sebagai tuan rumah, melakukan intervensi dengan menggunakan teknologi VAR, pertandingan semakin menarik dengan keputusan-keputusan kontroversial yang diambil.
Garuda Muda, di sisi lain, harus menghadapi situasi sulit ketika mereka tertinggal satu gol dari tuan rumah. Tekanan dari tim lawan dan situasi permainan yang intens membuat pertarungan semakin menarik untuk diikuti oleh para penggemar sepakbola.
Keputusan untuk menggosok “voucher” VAR oleh tim tuan rumah Qatar menjadi sorotan utama dalam pertandingan ini. Reaksi dari para suporter dan pengamat sepakbola pun mulai bermunculan, dengan berbagai spekulasi mengenai dampak dari penggunaan VAR dalam pertandingan tersebut.
Dengan skor yang masih berada dalam keunggulan Qatar dan tekanan yang dirasakan oleh Indonesia, babak kedua diantisipasi akan menjadi lebih seru dan menegangkan. Bagaimana Garuda Muda akan merespons ketertinggalan mereka, dan bagaimana Qatar akan melanjutkan strategi permainan mereka, menjadi pertanyaan yang menarik dalam pertarungan ini.
Qatar melaksanakan” sikat voucher” pada laga awal selaku host Piala Asia U- 23 2024.
Qatar lagi menjamu Indonesia pada laga pembuka Tim A Piala Asia U- 23 2024, Senin( 15/ 4/ 2024) malam.
Berhasil pembeda babak awal terjalin sehabis intervensi VAR tehadap sentuhan yang sebelumnya tidak dikira pelanggaran.
Indonesia tertinggal 0- 1 akibat penalti yang dieksekusi Khaled Ali.
Shin Tae- yong memainkan formasi yang sedikit kejutan, dengan 11 pemain starter instan telah terprediksi.
Cuma Witan Sulaeman yang dapat dikatakan out of the box, mengingat dia dipasang selaku striker, alih- alih Ramadhan Sananta ataupun Hokky Caraka.
Dengan line up yang cuma ditempati 2 pemain naturalisasi, pantas dimaklumi Garuda Muda tidak bermain semacam seniornya.
Indonesia kesusahan membangun game dari balik, serta kerap kehabisan bola saat sebelum menggapai lini serbu.